Rabu, Februari 01, 2006

Aku

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943

*diambil dari laman web http://cybersastra.net/antologi_puisi/chairil_anwar.shtml

Hijrah 1427

Sudah 1427 tahun peristiwa hijrah berlaku. Kalau nak recall pasal Hijrah, Insya Allah masih lagi tersisa apa yang cikgu aku ajar kat sekolah dulu. Tapi bila aku tengok berita semalam, sedih jugak... reporter interview tentang makna hijrah ada jugak yang tak tau (budak-budak muda laa..) tapi nasib baik org2 tua tahu. kalau tak tahu..entahlah. Tapi apa nak dihairankan.... zaman sekarang ni dah memang macam tu..

Aku teringat SMS kawan aku semalam.. "Jauh mana..jarak kita...lama mana...pun tak jumpa...kita tetap pandang bulan yang sama...selamat tahun baru ma'al hijrah 1427H.."

memang betul tu. aku reply pun ayat best.... 'kita tetap pandang pada bulan yg sama, dilangit yang sama'

kali ni aku nak sambung sket ayat tu... . "kita tetap pandang pada bulan yg sama, dilangit yang sama, pada bumi yang sama. tapi apakah kita tetap menjadi insan yang sama? apakah kita tidak cuba untuk berhijrah.."

hmmm... tepuk dada tanya iman..

salam untuk semua

Assalamualaikum

Alhamdulillah, hajat yang sekian lama terkabul. moga blog ini menjadi saksi kepada diri aku sendiri.
Salam perkenalan untuk semua...
Yang paling penting, salam Ma'al Hijrah 1427H

0002 Catatan India-Kashmir | Menghitung Hari

Januari tahun lalu, sudah masuk fasa berdebar-debar memandangkan tarikh untuk ke India-Kashmir semakin hampir. Mengatur kerja, menyusun buk...