Jalan Enam Kaki, Beranang
Hari nampaknya mendung, tapi tidak akan hujan. Ada bintang di langit biru. Mendung itu hanyalah mendung kabus yang sejak petang lagi mulai merapungi bukit dan pucuk-puck kayu. Jengkerik dan cacing mulai bernyanyi senja. Riang-riang di tei hutan mula senyap. Tadi bunyinya rancak dingkah riuh rendah budak-budak. Sekarang budak-budak yang kecil semuanya sudah di rumah, dilarang bermain di halaman. Hantu syaitan berkeliaran waktu senja di dalam hutan ini. Barangkali hantu syaitan itu sama banyaknya dengan nyamuk dan agas, kata Minah kepada budak-budak.
Rimba Harapan, Keris Mas. DBP. 1988. Halaman 98
Tiada ulasan:
Catat Ulasan