Khamis, Oktober 23, 2008

Was-was

Kadangkala bila kita sudah menetapkan sesuatu keputusan, tiba-tiba ada suara asing datang pada diri, membisikkan sesuatu ditelinga dan mengusik hati supaya timbul perasaan was-was. Suara itu kemudian terngiang-ngiang dan berulang-ulang, meresahkan jiwa, mengurangkan keyakinan terhadap apa yang telah kita fikirkan.

Suara-suara ini datang dari luar kemudian bermain dalam diri. Ia menguasai diri, menimbulkan syak wasangka lalu kita menjadi tidak menentu. Duduk pun tidak tetap, kepalanya serabut memikirkan kemungkinan. Sukar untuk kita menilai tindakan kita ini benar atau salah. Sering terfikir kesan di sebaliknya, dan perkara yang buruk sering bermain di fikiran.

Apa lagi yang boleh kita lakukan saat ini kecuali memohon kepada Allah agar di tetapkan hati ini supaya terus berada dilandasannya, supaya keputusan yang kita ambil ini benar-benar keputusan yang di bawah redhanya, dijauhkan dari perasaan was-was, dihilangkan dari syak wasangka. Maka tetaplah wahai hati agar tidak tersalah pilih, tidak tersilap jalan, tidak terkhilaf panduan. Keyakinan adalah kunci utama. Kita yakin apa yang telah kita putuskan dan yakin akan apa yang diilhamkan.

‘Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia’” [An-Nas: 1-6]


.

Tiada ulasan:

0002 Catatan India-Kashmir | Menghitung Hari

Januari tahun lalu, sudah masuk fasa berdebar-debar memandangkan tarikh untuk ke India-Kashmir semakin hampir. Mengatur kerja, menyusun buk...