Selasa, Mac 09, 2010
Batu api
Rupanya, tidak susah menjadi batu api. Cucuh api, siram minyak, siram minyak, siram minyak. Siramlah sepuasnya. Bakarlah sesuka hatimu. Kemudian ketawalah, ketawalah bila melihat abu, bila melihat arang, bila melihat asap beterbangan.
Rupanya, tidak susah menjadi batu api. Siapa rentung, siapa terbakar apa kau peduli!
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0002 Catatan India-Kashmir | Menghitung Hari
Januari tahun lalu, sudah masuk fasa berdebar-debar memandangkan tarikh untuk ke India-Kashmir semakin hampir. Mengatur kerja, menyusun buk...
-
Terdengar lagu ini dalam kereta ketika memandu ke pejabat pagi tadi. Bait-bait liriknya indah di telinga dan sedap dibibir. Cepat-cept cari ...
-
Judul :Saga Penulis : Abdul Talib Mohd Hassan Penerbit : Utusan Publications & Distributors Sdn Bhd Cetakan :15, 1998Tebal : 388 ISB...
-
Apa yang indah di Pulau Indah? Itu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh rakan sepejabat. Malah, dia pernah berhasrat jalan-jalan makan ang...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan